Posts

Ita Vero: Kata-Kata yang Mengubah Dunia

Image
Di sebuah forum kecil di tengah kota Roma kuno, seorang pemuda bernama Marcus sering menghabiskan harinya untuk mendengarkan para filsuf, pedagang, dan politisi berbicara. Forum itu adalah jantung kehidupan masyarakat Romawi, tempat gagasan bertemu dan keputusan penting dibuat. Marcus adalah seorang pemimpi, selalu haus akan pengetahuan, tetapi ada satu hal yang membuatnya gelisah: kebiasaan orang-orang Romawi dalam berbicara. “Mengapa kita tidak punya kata untuk ‘ya’?” tanyanya suatu hari kepada teman baiknya, Lucius. “Orang Yunani memiliki ‘nai’, tetapi kita? Kita harus mengatakan ‘ita vero’ atau membuat kalimat panjang hanya untuk menyetujui sesuatu.” Lucius tertawa kecil. “Ah, Marcus. Mengapa hal itu mengganggumu? Bukankah kita sudah terbiasa? Lagipula, ‘ita vero’ lebih sopan, lebih elegan. Kata-kata itu menunjukkan keyakinan kita dalam menyetujui sesuatu.” Namun, Marcus tidak puas dengan jawaban itu. Baginya, bahasa mencerminkan pikiran, dan ketidakhadiran sebuah kata menunjukkan ...